Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Materi 3: Landasan Filosofis Pengembangan Kurikulum

LANDASAN AKSIOLOGI Aksiologi merupakan bagian ketiga dari kajian filsafat setelah ontologi dan epistomologi. Jika dalam kajian ontologi mempertanyakan tentang objek apa yang akan ditelaah dan pada kajian epistomologi berkaitan dengan bagaimana asal, sifat dan jenis pengetahuan, sedangkan aksiologi merupakan cabang filsafat yang memepertanyakan bagaimana manusia menggunakan dan memanfaatkan ilmunya. Kata aksiologi berasal dari bahasa yunani, dari kata axsios yang artinya nilai dan logos artinya ilmu atau teori. Aksiologi juga sering disebut dengan teori of value. Aksiologi adalah teori yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh. Pokok permasalahan aksiologinya ilmu adalah apakah ilmu bebas nilai atau tidak bebas nilai. Artinya apakah pengembangan dan penggunaan ilmu hanya semata-mata demi ilmu itu sendiri ataukah harus memperhatikan norma-norma di luar ilmu. Aksiologi mempelajari mengenai manfaat apa yang diperoleh dari ilmu pengetahuan, menyelidiki hakikat

Materi 2: Komponen-Komponen Pokok Kurikulum

Komponen merupakan satu susunan dalam sistem Komponen komponen yang membebtuk sistem kurikulum adalah: komponen tujuan, isi kurikulum, metode atau strategi dan komponen evaluasi. Setiap komponen harus saling berkaitan satu sama lain, manakala tidak berkaitan dengan komponen lainnya, maka sistem kurikulum akan terganggu pula. 1.      Komponen Tujuan Mengingat pentingnya pendidikan bagi manusia, hampir di setiap negara telah mewajibkan para warganya untuk mengikuti kegiatan pendidikan, melalui berbagai ragam teknis penyelenggaraannya, yang disesuaikan dengan falsafah negara, keadaan sosial-politik kemampuan sumber daya dan keadaan lingkungannya masing-masing. Kendati demikian, dalam hal menentukan tujuan pendidikan pada dasarnya memiliki esensi yang sama. Komponen tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan. Dalam skala makro rumusan tujuan kurikulum erat kaitannya dengan filsafat atau sistem nilai yang dianut oleh masyarakat. Tujuan pendidikan memiliki klasifikas